Panjang Nafas

Panjang nafas juga memberikan petunjuk untuk menentukan elemen mana yang ada dalam nafas hidung pada waktu tertentu. Untuk mengukur panjang nafas yang dihembuskan seseorang harus meletakkan selembar kapas halus di atas selembar karton kecil.

Kemudian bawa karton dengan kapas halus di atasnya ke arah lubang hidung dan bekas luka operasi. Nafas yang dihembuskan akan mulai bekerja pada kapas dari kejauhan, dan gerakan itu secara bertahap akan terlihat. Titik dimana bola kapas mulai bergerak dengan kekuatan nafas yang dihembuskan adalah kekuatan nafas; itu juga dikenal sebagai panjang nafas.

Teknik yang dijelaskan di atas sangat kuno. Titik dimana bola kapas mulai menunjukkan efek dari nafas yang dihembuskan kemudian diukur dengan jari, karena lubang hidung dan jari tangan orang yang sama akan mempunyai hubungan yang proporsional. Ukuran dalam kitab suci ini disebut lebar jari. Mungkin metode yang lebih cepat dan lebih akurat untuk mengukur panjang dan kekuatan nafas dapat dirancang.

1. Kekuatan elemen Bumi adalah dengan lebar 12 jari.
2. Kekuatan elemen Air adalah lebar 16 jari.
3. Kekuatan elemen Api adalah dengan lebar 4 jari.
4. Kekuatan elemen Udara adalah dengan lebar 8 jari.
5. Kekuatan elemen Akash adalah dengan lebar 20 jari.

Rasa elemennya juga bisa dilihat di mulut. Ini memberikan satu lagi kunci untuk menentukan keberadaan suatu elemen. Rasanya harus dirasakan pada saat melakukan Yoni Mudra dan
melihat warna elemen.

Perubahan Panjang Nafas dan Pengaruhnya

Diatas telah kita membahas ritme pernapasan normal dan menyebutkan bahwa dengan mengurangi jumlah napas, rentang hidup seseorang dapat diperpanjang. Sekarang kita tidak akan membahas jumlah napas, tetapi ukuran atau panjang napas.

Seseorang dapat mencapai semua jenis keadaan dan kekuatan jika panjang nafas dikurangi. Panjang nafas normal adalah lebar 10 jari untuk menghirup (puraka) dan lebar 12 jari untuk menghembuskan nafas (rechaka).

Panjang nafas berubah, tergantung pada tindakan fisik yang dilakukan seseorang: Dalam nyanyian, panjangnya bertambah menjadi lebar 16 jari. Saat makan panjangnya bertambah menjadi 18 jari. Saat berjalan, panjangnya bertambah menjadi 24 jari. Saat berlari, panjangnya bertambah menjadi lebar 30 jari. Pada saat melakukan hubungan seksual, panjangnya adalah 65 jari.

Teknik untuk mengurangi panjang nafas hanya bisa dipelajari dari seorang Guru secara langsung. Tidak ada pelajaran dari buku yang dapat memberikan pengetahuan ini.

Beberapa jiwa murni memperoleh pengetahuan ini karena karma masa lalu mereka dan berkah dari Guru. Seorang guru yang telah menguasai teknik ini dan dapat mempraktikkannya memiliki kekuatan untuk menghilang dan menjadi tidak terlihat sesuka hati. Dia akan terlihat hanya jika siswa disukai oleh keberuntungan dan memiliki dukungan ilahi. Jadi yang terbaik adalah berlatih Swara Yoga dan mencoba mengurangi jumlah napas per menit. Praktik ini sendiri dapat memberikan keberuntungan dan mendapatkan dukungan ilahi.