Cahaya Yoga dalam Energi Tantra
Tradisi Veda dan Tantra adalah satu, meskipun dengan orientasi yang berbeda. Tradisi Veda lebih awal dan Tantra adalah salah satu perkembangannya, terutama melalui Purana. Ajaran Tantra berlimpah dalam penggunaan mantra Veda dan mistisisme alfabet Sansekerta. Mereka menggunakan altar dan praktik api Veda dan menghormati dewa-dewa Veda di tingkat batin. Yoga Tantra Batin mencerminkan empat dewa utama Veda Agni, Soma, Vayu dan Surya (kekuatan api, bulan, angin dan matahari).
Korelasi paling sederhana antara Veda dan Tantra adalah bahwa dalam Veda menekankan Jyotirmaya Purusha , ‘Makhluk Pribadi yang terbentuk dari cahaya’, Tantra menekankan Shaktimaya Devi , ‘Dewi yang terbentuk dari energi’. Namun cahaya dan energi sebagai kesadaran dan kekuatan adalah satu. Cahaya Purusha adalah satu dengan energinya atau Shakti. Jadi kedua tradisi ini tidak bisa dipisahkan. Kita dapat menyebut Yoga Veda sebagai ‘Yoga Ringan Veda’ dan Yoga Tantra sebagai ‘Yoga Energi Tantra’. Keduanya tidak hanya terkait secara historis tetapi saling melengkapi dalam mantra dan praktiknya.
Pandangan Veda menekankan prinsip Siwa, meskipun sering di bawah prinsip-prinsip abstrak Brahman, Purusha dan Atman, dan dalam bentuk dewa-dewa Veda (seperti Agni dan Soma) yang mencerminkan bentuk cahaya kosmik yang diidentifikasikan dengan Siwa. Namun Veda juga mengakui prinsip Shakti sebagai Vak atau kekuatan Firman Tuhan, yang dikatakan sebagai Veda-Mata atau ‘Ibu dari Veda’. Dewi meliputi Veda sebagai mantra Veda, meskipun banyak dewa feminin juga yang ada dan setiap Dewa Veda memiliki Dewi yang sesuai!
Pandangan Tantra menekankan prinsip Shakti sebagai Dewi agung tetapi mengakui prinsip cahaya dengan Shiva sebagai ‘Praksha‘ atau penerangan murni. Yoga Tantra juga bertujuan untuk merealisasikan Atman dan Brahman, yang didefinisikan sebagai cahaya dan energi kesadaran, Chid-jyoti dan Chit-Shakti.
Gambar Manusia dan Alam
Perbedaan lain antara Yoga Veda dan Tantra adalah bahwa dewa-dewa Veda pertama-tama memiliki kekuatan alam seperti Api, Angin, Matahari dan Bulan. Bentuk manusia atau sisi antropomorfik mereka tetap samar. Mereka jarang digambarkan dalam bentuk sosok manusia. Dewa Tantra, di sisi lain, seperti Siwa dan Shakti, pertama-tama adalah sosok antropomorfik, dengan tubuh manusia, gerak tubuh dan ornamen yang didefinisikan dan digambarkan dengan cukup jelas dan sering. Namun dewa Tantra memiliki simbolisme alam yang mendalam dengan Dewi dan aliran gunung dan Siwa sebagai gunung, misalnya, jadi perbedaan ini hanya umum.
Weda berpusat di sekitar empat Devata (prinsip cahaya) besar sebagai Agni (api), Soma (air dan bulan), Indra-Vayu (petir) dan Surya (Matahari), sebagai bentuk cahaya dalam dan luar di alam semesta.
- Agni adalah kekuatan ucapan, mantra dan Sabda Ilahi.
- Soma adalah kekuatan pikiran, meditasi dan kebahagiaan Ilahi.
- Indra adalah kekuatan persepsi, diskriminasi dan realisasi langsung dari Diri yang lebih tinggi.
- Surya adalah cahaya tertinggi dari Diri dan kekuatan kehidupan di semua tingkatan.
Masing-masing bentuk cahaya ini memiliki bentuk energi yang sesuai seperti energi api, energi bulan, energi matahari dan energi listrik.
Yoga Tantra berputar di sekitar kekuatan yang sama seperti Matahari, Bulan, Petir dan Api. Kekuatan ini muncul sebagai Dewi di Tantra dengan Soma, kekuatan pantul bulan, sebagai Dewi Lalita atau Tripura Sundari dan cakra mahkota dan pikiran kosmik. Veda Indra berhubungan dengan Tantra Chinnamasta sebagai kekuatan persepsi kilat di mata, mata ketiga. Surya adalah kekuatan surya kehidupan dan kesadaran Diri di dalam hati, yang merupakan Bhadra Kali di antara para Dewi. Agni adalah api Kundalini di chakra akar, yang merupakan Dewi Bhairavi dan kekuatan bicara tertinggi. Vayu atau Angin adalah kekuatan umum Kriya Shakti yaitu Kali dalam arti yang lebih luas sebagai Prana kosmik.
Baik Yoga Veda maupun Tantra mengajarkan cara membangkitkan empat pusat cahaya dan energi ini di dalam tubuh. Api di tiga chakra bawah (terutama chakra akar); Bulan di tiga chakra yang lebih tinggi (terutama chakra mahkota); matahari di dalam hati; dan kilat bekerja melalui mata ketiga sebagai kekuatan umum Shakti atau energi. Tantra Agni-Soma atau Yoga Shiva-Shakti adalah bentuk lain dari ritual Veda Agni-Soma pada tingkat internal. Yoga Tantra yang bertujuan menyeimbangkan Agni dan Soma sebagai Siwa dan Shakti adalah bentuk Yoga Veda.
Antara Veda dan Tantra pada tingkat praktis tidak ada perbedaan nyata. Masing-masing memiliki berbagai tingkat praktik dari duniawi hingga transenden, dari ritual dan mantra hingga meditasi tanpa bentuk dan penyelidikan diri.